Mengelola sampah rumah tangga yang baik dapat membantu menanggulangi masalah sampah. Di Indonesia sendiri, permasalahan sampah hingga saat ini masih menjadi fokus penting untuk segera diatasi. Untuk mengatasi sampah ini diperlukan kerja sama yang baik dari berbagai sektor. Sadar akan dampak negatif dari sampah perlu ditanamkan pada diri individu masing-masing.
Tujuan dari pengelolaan sampah adalah supaya sampah memiliki nilai ekonomi atau merubahnya menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan. Dengan melakukan pengelolaan sampah rumah tangga yang benar, kamu dapat membantu untuk kejar mimpi menekan dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
Sebelum mengerti cara mengolahnya, kita wajib tahu jenis sampah yang sering dikonsumsi di rumah tangga. Ada 2 jenis sampah rumah tangga, yaitu sampah organic dan sampah anorganik.
Selain sampahnya yang mengganggu, efek sampingnya pun juga menimbulkan aroma tak sedap. Oleh karena itu, kamu pun harus mengelola dengan benar agar tak ada bakteri dan kuman yang menyebabkan penyakit. Bagaimana caranya? Yuk, ikutilah beberapa cara di bawah ini agar dapat membuat sistem pengelolaan sampah di rumah menjadi lebih baik.
1. Gunakan Kembali Plastik untuk Sekali Pakai
Beberapa jenis wadah plastik memang memiliki keterangan untuk dipakai sekali saja. Namun, mengapa harus dipakai sekali saja jika kita memang bisa menggunakannya berkali-kali?
Manfaatkan plastik yang ada tulisan sekali pakai ini untuk benda-benda lain, seperti untuk menanam bunga dan diisi dengan tanah. Dengan cara sederhana ini, dijamin jumlah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir jadi berkurang.
2. Gagas Ide Bank Sampah
Ada banyak cara untuk mengolah sampah rumah tangga secara pribadi, salah satunya dengan menggagas ide bank sampah. Sebagaimana yang kita ketahui, bank sampah adalah tempat pengumpulan sampah plastik yang hendak didaur ulang kembali.
Keuntungan dari bank sampah tidak hanya diperoleh oleh penggagas bank sampahnya sendiri, tapi juga bagi nasabah yang menyetorkan sampah plastiknya. Nasabah juga akan memperoleh uang ketika menyetorkan sampah-sampahnya ke bank sampah ini
3. Ubah sampah organik menjadi pupuk kompos
Cara mengolah sampah rumah tangga berbahan organik yang paling ramah lingkungan adalah menjadikannya kompos untuk berkebun. Kalau kamu tidak suka berkebun, kamu tetap bisa menyumbangkan kompos kepada organisasi yang bergerak di bidang perkebunan, nantinya sampah-sampah ini akan lebih bermanfaat
Baca juga : Cara Menjaga Pola Hidup yang Sehat
4. Melakukan Daur Ulang Pada Sampah Anorganik
Sama seperti konsep 3R (reuse, reduce, dan recycle) kamu dapat membantu pengelolaan sampah dengan memilih barang-barang yang masih dapat digunakan kembali. Misalnya botol kaca yang dapat dibersihkan dan digunakan kembali untuk menyimpan barang atau menjadikannya sebagai hiasan rumah. Sebelum melakukan daur ulang, pastikan juga kemasan seperti kaca, botol, kertas, atau kardus memiliki logo daur ulang agar lebih aman untuk digunakan kembali dengan fungsi berbeda tanpa takut timbulnya reaksi kimia berbahaya.
Melakukan pengelolaan sampah di rumah seperti ini setiap harinya, dapat membantu lingkungan kita menjadi lebih bersih, sehat, dan aman dari gangguan bakteri penyebab penyakit di sampah rumah tangga. ada cara simpel efisien juga untuk menjaga kebersihan lingkungan anda, dengan cara berlangganan jasa kebersihan 88 Klinik resik. Dengan pemesanan 88 Klinik resik di pastikan lingkungan anda bersih dan sehat. salam sehat 88 Klinik resik.